Rabu, 26 Mei 2021

Peta

    Skala Peta

·        Skala dari sebuah peta ialah perbandingan dari satu satuan panjang di peta terhadap panjang yang sebenarnya di permukaan bumi.

·        Pada dasarnya makin besar skala suatu peta, maka makin detail yang dapat ditunjukkan sehingga keselamatan pelayaran lebih terjamin. Skala pada peta dapat ditemukan dibawah judul peta.

Jenis-jenis skala peta:

1.      Skala Natural

Adalah perbandingan 1 satuan panjang yang di peta sama dengan  Rp100.000 satuan tersebut, pada keadaan yang sebenarnya.
Contoh: Skala 1 banding Rp200.000

2.      Skala Angka

Adalah perbandingan menggunakan satuan yang sudah jelas.
Contoh: Skala 1 cm: 1 km

3.      Skala Grafik

Adalah skala yang berbentuk garis dan mile, yard, km
Contoh: Skala mile

 

    Peta Laut Yang Baik
    Peta laut yang kita pakai harus “baik”. sebuah peta laut disebut baik apabila:

1.      Survei waktu membuat peta mutakhir.

2.      Kedalaman yang yang ditunjukkan letaknya berdekatan dan merata.

3.      Garis-garis batas dalamnya air (contour lines) air harus ada dan nyata.

4.      Garis-garis pantai harus nyata tanpa terputus-putus.

5.      Keterangan-keterangan serta tanda-tanda yang dibutuhkan seorang navigator tertera dengan nyata.

6.      Pewarna dan jelas.

7.      Judul peta juga terdapat di belakang peta.

8.      Tidak terlalu banyak koleksi kecil.

9.      Bahan (kertas) peta yang baik atau sangat sedikit pemuaian dan penyusutannya.

10. Ukurannya normal.

 

    KETERANGAN YANG UMUM TERDAPAT DI PETA LAUT

1.    Nomor peta (Number Of Chart). Dicetak pada sudut kanan bawah dan sudut kiri atas dari peta di luar garis peta. Kadang-kadang di keempat sudut dan kadang-kadang hanya pada satu sudut. 

2.    Nama peta (Title Of Chart). Dicetak di tempat yang paling baik dan nyata dan tidak menutupi keterangan-keterangan penting maupun daerah lalu lintas (rute pelayaran utama) dari peta. Dibawah nama peta terdapat keterangan-keterangan sbb : 

·         Skala.
·         Tahun survey.
·         Harga peta Penerbit, , Muka surutan ( chart datum ), Jenis proyeksi,
·         Patokan dalam air ( Sounding ).
·         Patokan tinggi obyek di darat ( Height).
·         Keterangan – keterangan penting ( peringatan – peringatan ), caution atau warning.
·         Pasang surut. 

3.    Tahun penerbitan, (Date Of Publication). Dicetak di garis batas peta, dibagian bawah ditengah-tengah. Contoh: published at the admiralty 15th Jan 1897. 

4.    Tahun edisi baru (Cate Of New Edition). Dicetak disebelah kanan dari tahun penerbitan. Contoh: New edition 6th Juni 1921. Suatu edisi baru dari suatu peta dikeluarkan apabila untuk peta tersebut diadakan percobaan percobaan/ pembaharuan-pembaharuan secara umum. Dengan keluarnya peta edisi baru, maka koreksi-koreksi besar dan koreksi-koreksi kecil pada peta yang lama dihilangkan. 

5.    Koreksi besar (Large Correction). Dicetak disebelah kanan dari tahun edisi baru atau jika disebelah kanan tahun penerbitan sudah dicetak tahun edisi baru, maka sering kali koreksi besar ini dicetak dibawahnya. Koreksi besar memuat keterangan tentang tanggal, bulan dan tahun pembetulan peta secara besar besaran. Contohnya: Large correction 23rd August 1946. Koreksi besar diadakan apabila sudah terlalu banyak keterangan-keterangan koreksi kecil pada peta koreksi kecil tersebut. Dengan dikeluarkannya koreksi besar maka koreksi pada peta yang lama dihilangkan. 

6.    Koreksi kecil (Small Correction). Dicetak / ditulis diluar garis peta di sudut kiri bawah. Koreksi ini memuat keterangan tentang tahun, bulan dan dasar pembetulan peta. 

Koreksi ini berdasarkan :
a.    Berita Pelaut ( Notice to Mariners ).
b.    Navigation warning.
c.    Informasi resmi dll 

Navigasitional warning dan informasi resmi lainnya diumumkan kembali dalam NTM. di atas kapal-kapal koreksi ini dilakukan sendiri oleh Perwira Navigasi. Tahun dan nomor NTM atau keterangan yang lain harus ditulis di peta, di sebelah kiri bawah, contoh : Small correction 1947 - 3.18 - 4.22 1948 - 2.17. Apabila koreksi koreksi ini hanya bersifat sementara, pembetulan pada peta dibuat dengan pensil dibawah koreksi tersebut ditulis (T) artinya Temporary. Apabila pembetulan bersifat pendahuluan, berarti akan dipermanenkan atau diubah atau dihapuskan lagi kelak diberi tanda (P) artinya Preliminary. 

7.    Tanggal pencetakan (Date Of Printing). Dicetak disudut kanan atas menurut hari atau minggu keberapa pada tahun yang bersangkutan. Contoh :45.64 artinya hari yang ke 45 pada tahun 1964 berarti tanggal 14 Februari 1964. 

8.    Ukuran peta (Dimensions Of Chart). Diberikan dalam satuan inch atau mm dan ditunjukkan disudut kanan kurung dan menunjukkan ukuran peta yang diukur antara garis sebelah (Inner Borders). Keterangan ini berguna apabila kita mencurigai adanya distorsi. Contoh : ( 25.06 x 18.05 ). 

9.    Bahan yang dipakai pencetak peta. Dicetak dibawah ukuran peta. Contoh : Zc 1949 artinya bahan pencetak petanya dari Zinc. 

10. Patokan untuk mencetak peta. Dicetak pada keempat sudut peta dengan tanda siku – siku kecil yang berwarna lembayung. 

11. Keterangan pasang dan arus pasang ( tide and tidal stream information ). Keterangan pasang untuk beberapa pelabuhan disuatu peta, seringkali dimasukkan juga dipeta yang bersangkutan, dan dicetak pada tempat yang baik diatas peta dengan tidak menutupi keterangan – keterangan ataupun lalu lintas pelayaran utama. Keterangan pasang biasanya berbentuk tabel atau tanda seperti belah ketupat dengan abjad atau angka sebagai pengenal, misalnya A atau 29 ataupun dengan keterangan - keterangan atau anak panah yang berarti keterangan tersebut untuk daerah yang mempunyai tanda yang serupa didalam peta. 

12. Dalam laut. Dinyatakan dalam depa (Fathom) dan kaki (Feet) atau dalam meter dan decimeter. Dibawah 11 depa selalu diberikan dalam depa dan kaki. contoh : 82 artinya 8 depa 2 kaki. Satuan untuk dalam laut dicetak dengan huruf – huruf yang terang dibawah nama peta. Misalnya : soulding in fathoms. 

13. Muka surutan (Chart Datum). Muka surutan adalah suatu permukaan khayalan darimana dalam laut diukur. Setiap dalam laut yang tertera dipeta dihitung sampai permukaan ini. Maka surutan yang dipakai oleh badan - badan hidrografi di dunia: 

  • Indonesia: duduk terendah rata rata dalam jangka 1/2 tahun.
  • Inggris: air rendah purnama rata rata (Mean LW Spring) ialah rata – rata dari  permukaan air pada waktu air rendah purnama.
  • Amerika: di Atlantik air rendah rata rata (Mean LW) ialah rata rata dari semua air     rendah pada suatu tempat. Di Pasifik air rendah terendah rata rata (Mean Lower LW) ialah rata rata dari letak permukaan air yang terendah pada waktu air surut. 
  • Belanda : air rendah terendah purnama rata rata (Mean lower LW Spring) ialah rata-rata dari permukaan-permukaan air terendah pada waktu air rendah purnama. 

14. Tinggi – tinggi, dinyatakan dalam kaki (Feet) atau meter terhadap air tinggi purnama rata – rata ( MLWS = Mean High Water Spring ) ialah rata rata dari permukaan air pada waktu air tinggi purnama. Tinggi sebuah pulau dinyatakan dengan angka didalam tanda kurung dekat dengan pulau tersebut atau di pulaunya, agar tidak keliru dengan dalamnya laut. Contoh : ( 432 ) artinya tinggi pulau tersebut = 342 m atau 342 ft. 

15. Tanda tanda dan singkatan singkatan ( Simbol and abbreviation ) yang digunakan pada peta laut Inggris ( British Admiralty Charts ) ditunjukkan didalam peta no. 5011. Pada peta - peta Amerika dan peta - peta Indonesia, maka tanda - tanda serta singkatan - singkatan tersebut ditunjukkan dalam peta no.1 Keterangan - keterangan yang sudah dibatalkan tidak boleh dihapus, melainkan dicoret dengan tinta ungu yang rapi.

Previous Post
Next Post